Mohon Maaf Lahir dan Bathin 1433 H

Salah satu kemuliaan dan keindahan di dunia adalah menjalin hubungan Tali Silarurrahmi dan mempererat Ukhuwah Islamiah dalam mahligai bahtera kehidupan berumah tangga dan bermasyarakat.

Menurut Alquran,orang beriman itu bersaudara.Mereka diperintahkan untuk saling bantu membantu, saling menolong dan saling menguatkan satu sama lain. Kata Nabi kita laksana satu tubuh yang akan saling merasakan susah atau bersenang bersama – sama. Bahkan dikatakan beliau dalam hadist lain, belum sempurna keimanan seseorang sampai ia dapat mencintau saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.

Subhanallaah, sungguh akan merasakan hakikat kelezatan hidup di dunia ini, yang sangat luar

biasa, siapapun yang hatinya telah dipenuhi dengan cahaya dari sisi Allah Azza wa Jalla.

"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) Hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu" (QS. An Nuur [24] : 35).

Dari sebuah tempat peraduan pinggiran danau diupuk timur Indonesia tengah, Jikalau ada ucapan dan tingkah laku kami yang salah maka kami haturkan

Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H

Mari kita meraih kemenangan sebenar-benarnya kemenangan
Salam

lebihdarisekedar.com

Read More

Mudik

Pernah kita berpikir untuk membalas kebaikan orang lain kepada kita, kebaikan teman, kebaikan sahabat, kebaikan orang - orang lain yang ada disekitar kita. 

Akan tetapi

Pernahkah kita berpikir saat beliau akan melahirkan kita kedunia itu bahwasanya salah satu dari kedua kakinya berada didunia dan yang satunya berada diliang lahat
Pernahkah kita berpikir dahulu disaat kita masih belia, mereka selalu ada untuk kita bahlan rela mengorbankan waktu tidurnya demi menjaga kita yang terbangun, mengganti celana kita yang basah karena buang air dimalam hari.
Pernahkah kita berpikir disaat kita belajar berjalan mereka selalu memapah kita, mengikuti kita dari belakang agar tidak terjatuh.
Pernahkah kita berpikir disaat kita remaja, mereka bersusah payah dibawah terik matahari, keringat bercucuran mencangkul dikebun terkadang tidak sesekali waktu cangkul mengenai kakinya hingga darah menetes yang tak dihiraukan lagi demi mencari nafkah untuk menyekolahkan kita
Pernahkah kita berpikir berapa banyak kenikmatan yang telah mereka berikan kepada kita
Pernahkah kita berpikir berapa tetes sudah air mata yang jatuh karena ulah dan tingkah laku kita kita selama ini kepada mereka
Pernahkah kita berpikir berapa banyak dosa yang telah kita perbuat kepada mereka
Pernah kah kita berpikir akan membalas kebaikan dan kasih sayang orang tua kita selama ini

Cinta dan kasih sayang orang tua kita adalah utang bagi kita yang mereka tidak akan pernah sedikitpun untuk menagihnya
Cinta orang tua kepada kita adalah cinta yang tidak akan pernah luntur untuk selama-lamanya
Walaupun demikian terkadang ada orang tua yang kejam kepada anak-anaknya tapi yakinlah bahwa didalam hati kecil, orang tua punya harapan yang sangat besar bahkan lebih dari sekedar harapan buat anak-anaknya kelak

Segerahlah kita meminta maaf kepada kedua orang tua kita atas segalah macam kesalahan dan dosa-dasa kita yang selama ini kita perbuat kepada mereka
Segeralah kita membalas kebaikan orangtua kita
Segerahlah berterima kasih atas semua orang tua kita brikan selama ini kepada kita hingga kita seperti sekarang ini

Salah satu dari tiga doa Malaikat Jibril AS yang diaminkan oleh Nabiullah Muhammad SAW bahwa celakalah orang yang mendapati orang tuanya kedua-duanya ataupun salah satunya namun ia menyia-nyiakannya, tidak memberikan hak yang semestinya menjadi miliknya dari anak-anaknya, seorang anak yang tidak melaksanakan yang seyogianya menjadi tugas dan kewajibannya kepada kedua orang tuanya. Nauzubillah.

Segeralah sebelum semuanya terlambat, selagi kesempatan itu masih ada
Segerahlah

Read More

Angan

Termenung akan kehidupan esok hari
Yang tak akan kita pernah tahu apa yang akan terjadi nantinya
Terbesit dalam hati harapan yang besar untuk esok yang lebih baik
Mungkin ini hanyalah sebuah harapan
Tapi apa salah kita berharap?
Apakah salah kita bermimpi?
Hidup ini penuh dengan angan 
Sebab angan yang membuat kita semangat untuk menatap hari esok
Apa yang sudah terjadi biarlah berlalu
Lupakan yang sudah lewat jadikan sebagai pengalaman yang berarti
Untuk menjalani hari ini dan menatap hari esok yang lebih cerah
Biarlah berjalan apa adanya, dengan berbekal sebuah angan
Untuk Setitik Harapan...

Read More

Tempat Berbagi dan Bermain

Apa yang terjadi dengan kita saat itu sudah jauh berbeda dengan lalu disaat kita masih bersama dalam buaian suka dan duka menapakkan kaki dikampus merah hitam sebagai awal mula pertemuan kita yang menjadi awal persahabatan.
Sudah lama tidak berjumpa, tidak saling menyapa dan ataupun bertanya kabar.
Banyak hal yang tertinggal dalam sebuah perjalanan hidup, cerita, lelucon, tingkah laku yang selalu mengingat apa yang terjadi dimasa lalu.
Apakah akan kembali seperti itu, jarak sudah menjadi pemisah waktu yang lalu tidak akan kembali lagi.
Mungkin ini adalah wadah silaturrahmi kita untuk kita berbagi, bercerita tentang apa yang telah terjadi dalam hidup kita selama ini, berbagi cerita pengalaman, bercanda gurau, memberi harapan dan  saling mengingatkan walau terlampau oleh jarak tapi itu tidak menjadi pemisah persahabatn kita untuk sekarang sampai esok hari nanti.

"Seseorang berjuang untuk kemenangan, kehormatan dan ketenaran, itulah yang membuat dunia mengenal namanya. Mengumpulkan kekayaan dengan otak dan tangan menjadi kekuatan dunia, tapi saat ia mendekati akhir kehidupan dan melihat kebelakang tahun-tahun perselisihan ia menemukan bahwa kebahagiaan tergantung bukan pada siapapun kecuali pada perhatian para sahabatnya..."
(Unknown Sumber)


 
Gabung di group


Click to join nakhoda_09

Read More