lebihdarisekedar[dot]com

Selasa, 26 November 2013

Tenggelam

Di malam yang dingin penuh kedamaian
Ku dengar seru nyanyian binatang alam
Seiring kelip bintang di hamparan awan
Dan jantungku yang tak berhenti berdetak


Mengantarkan jiwa ini hilangkan pilu hati
Bawaku terbang keatas langit bersama kecewaku
Dengan malaikat yang berkenan menerangi bumi
Namun sebuah kekosongan tetap selimuti hariku


Aku memimpikan sang dewi bersedia menemani
Tuk sekedar menghibur hati yang tenggalam dalam sedih
Tak lelahku pandangi langit, berjuta harap ku menanti
Gundah ini akan pergi, hilang atau terkurangi


Hanya buih yang terlihat disepanjang kelu...
Hanya huruf tak bermakna yang tergambar dalam hasrat...

Gundah itu hanya akan menjadi udara yang menyelimutimu...
Bilakah seucap istighfar memoles bibir setengah lingkar menutup bumi?

Semoga itu menjadi temali
Saat tergelincir dalam hura-hura duka terdalam

0 komentar:

Posting Komentar